Penaklukan dan Perampokan Halmahera: IWIP sebagai Etalase Kejahatan Strategis Nasional Negara-Korporasi
Laporan
Penaklukan dan Perampokan Halmahera: IWIP sebagai Etalase Kejahatan Strategis Nasional Negara-Korporasi
Oleh JATAM
24 Juli 2024
Laporan ringkas mengenai praktik ekstraksi dan metalurgi raksasa PT IWIP ini mengemukakan berbagai masalah darurat yang mengundang petaka, sebagai akibat langsung dari seluruh rangkaian operasi hilirisasi nikel di IWIP. Lapis-lapis dampak tersebut serupa kekerasan yang berdimensi sosial dan ekologis yang tidak dapat dipulihkan dan mengungkap berbagai unsur pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang tidak melulu bersifat kekerasan fisik.
Masyarakat di lingkar PT IWIP kini berhadapan dengan dua petaka besar. Ruang-ruang hidup warga di darat dan di laut beserta syarat-syarat kehidupan layak telah dirampas, dan diperlakukan sebagai bagian dari medan akumulasi keuangan. Di sisi lain, warga dipaksa untuk menerima konsekuensi dari bencana-bencana ekologis seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, hingga kehilangan mata pencaharian yang layak bagi kemanusiaan.
Menimbang berbagai sisi tersebut, kehadiran PT IWIP serupa dengan penaklukan atas nama investasi dan hilirisasi. Operasi IWIP mampu membawa kiamat bagi masyarakat dan seluruh ekosistem di Halmahera. Apabila dibandingkan, daya rusak IWIP melampaui kerusakan yang terjadi di Halmahera sejak kolonialisme Hindia Belanda sampai sebelum kompleks PT IWIP beroperasi.
Penaklukan dan Perampokan Halmahera: IWIP sebagai Etalase Kejahatan Strategis Nasional Negara-Korporasi
Unduh (PDF)
© 2024 Jaringan Advokasi Tambang