Pengungsi di Tanah Sendiri [Bagian 2]


Elektoral

Pengungsi di Tanah Sendiri [Bagian 2]


Oleh JATAM

13 April 2019





1999 sampai 2019. Rakyat di pulau manapun hidup dalam ketakutan pada kekerasan. Aparat negara, sipil maupun bersenjata, bukan pelindung warga-negara, justru sumber ketakutan utama. Takut diusir dari rumah sendiri, takut dikriminalisasi kalau menolak atau menghentikan perampasan sumber-sumber penjamin kehidupan. Bukankah itu ciri utama kolonialisme?

Kali ini, akal sehat 250 juta orang hendak dilecehkan dengan kata-kunci pembangunan nasional. Dalam pengalaman rakyat sehari-hari, pembangunan nasional adalah sebuah rezim biopolitik untuk memobilisasi atau mengorbankan warga negara bagi kepentingan modal.

Buat apa mustinya kepala kantor atau wakil rakyat dipilih?

SIAPKAN PERUBAHAN, TUNDA MEMILIH!







© 2024 Jaringan Advokasi Tambang





Elektoral

Pengungsi di Tanah Sendiri [Bagian 2]


Share


Oleh JATAM

13 April 2019



1999 sampai 2019. Rakyat di pulau manapun hidup dalam ketakutan pada kekerasan. Aparat negara, sipil maupun bersenjata, bukan pelindung warga-negara, justru sumber ketakutan utama. Takut diusir dari rumah sendiri, takut dikriminalisasi kalau menolak atau menghentikan perampasan sumber-sumber penjamin kehidupan. Bukankah itu ciri utama kolonialisme?

Kali ini, akal sehat 250 juta orang hendak dilecehkan dengan kata-kunci pembangunan nasional. Dalam pengalaman rakyat sehari-hari, pembangunan nasional adalah sebuah rezim biopolitik untuk memobilisasi atau mengorbankan warga negara bagi kepentingan modal.

Buat apa mustinya kepala kantor atau wakil rakyat dipilih?

SIAPKAN PERUBAHAN, TUNDA MEMILIH!



Sekretariat: Graha Krama Yudha Lantai 4 Unit B No. 43, RT.2/RW.2, Duren Tiga, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12760

✉ jatam@jatam.org

☏ (021) 7997849


Tentang Kami

→ Profil Organisasi

→ Sejarah

→ Mandat

→ Keorganisasian

→ Etika

→ Pegiat


Kunjungi

→ Pemilu Memilukan

→ Save Small Islands

→ Potret Krisis Indonesia

→ Tambang gerogoti Indonesia


Konstituen

→ JATAM Kaltim

→ JATAM Sulteng

→ JATAM Kaltara






© 2024 Jaringan Advokasi Tambang