CATAHU 2019: Oligarki Tambang Menghancurkan Syarat-Syarat Keselamatan Rakyat dan Infrastruktur Ekologis


Publikasi

CATAHU 2019: Oligarki Tambang Menghancurkan Syarat-Syarat Keselamatan Rakyat dan Infrastruktur Ekologis


Oleh JATAM

06 Januari 2020





Pada Oktober 2019 kemarin, pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla berakhir. Kini Joko Widodo kembali memimpin untuk periode kedua, bersama Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden.

Selama Joko Widodo berkuasa, JATAM menemukan sejumlah catatan penting ihwal paradigma pembangunan rezim yang berkuasa, terutama dalam kontkes tambang dan energi, yang tertuang dalam bentuk kebijakan dan produk hukum, berikut implementasi dan risikonya bagi rakyat dan lingkungan hidup.

Berikut ini adalah Catatan Akhir Tahun 2019 dan Proyeksi Tahun 2020 JATAM atas Kekuasaan  Presiden Joko Widodo. 







© 2024 Jaringan Advokasi Tambang





Publikasi

CATAHU 2019: Oligarki Tambang Menghancurkan Syarat-Syarat Keselamatan Rakyat dan Infrastruktur Ekologis


Share


Oleh JATAM

06 Januari 2020



Pada Oktober 2019 kemarin, pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla berakhir. Kini Joko Widodo kembali memimpin untuk periode kedua, bersama Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden.

Selama Joko Widodo berkuasa, JATAM menemukan sejumlah catatan penting ihwal paradigma pembangunan rezim yang berkuasa, terutama dalam kontkes tambang dan energi, yang tertuang dalam bentuk kebijakan dan produk hukum, berikut implementasi dan risikonya bagi rakyat dan lingkungan hidup.

Berikut ini adalah Catatan Akhir Tahun 2019 dan Proyeksi Tahun 2020 JATAM atas Kekuasaan  Presiden Joko Widodo. 



Sekretariat: Graha Krama Yudha Lantai 4 Unit B No. 43, RT.2/RW.2, Duren Tiga, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12760

✉ jatam@jatam.org

☏ (021) 7997849


Tentang Kami

→ Profil Organisasi

→ Sejarah

→ Mandat

→ Keorganisasian

→ Etika

→ Pegiat


Kunjungi

→ Pemilu Memilukan

→ Save Small Islands

→ Potret Krisis Indonesia

→ Tambang gerogoti Indonesia


Konstituen

→ JATAM Kaltim

→ JATAM Sulteng

→ JATAM Kaltara






© 2024 Jaringan Advokasi Tambang