Suara Warga Pulau Wawonii


Elektoral

Suara Warga Pulau Wawonii


Oleh JATAM

04 Desember 2020





Setelah sebelumnya warga bicara potret krisis di atas ruang hidupnya, lalu mempelajari rekam jejak paslon dan tim kampanye, berikut ini adalah suara warga pulau kecil Wawonii.

Berikut salah satu kutipannya:

“Mayoritas masyarakat Pulau Kecil Wawonii menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian-perkebunan dan perikanan. Keberadaan enam izin tambang yang masih aktif, berikut ulah PT GKP yang menerobos lahan, termasuk menjadi biang kerok konflik sosial berkepanjangan, hingga kriminalisasi 28 warga, menjadi momok menakutkan bagi warga pulau”.

Tolak Paslon Bupati/Wakil Bupati Konkep yang didukung elit politik dan pebisnis tambang, termasuk yang mendorong kembali masuknya tambang di pulau kecil Wawonii”

 











© 2024 Jaringan Advokasi Tambang





Elektoral

Suara Warga Pulau Wawonii


Share


Oleh JATAM

04 Desember 2020



Setelah sebelumnya warga bicara potret krisis di atas ruang hidupnya, lalu mempelajari rekam jejak paslon dan tim kampanye, berikut ini adalah suara warga pulau kecil Wawonii.

Berikut salah satu kutipannya:

“Mayoritas masyarakat Pulau Kecil Wawonii menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian-perkebunan dan perikanan. Keberadaan enam izin tambang yang masih aktif, berikut ulah PT GKP yang menerobos lahan, termasuk menjadi biang kerok konflik sosial berkepanjangan, hingga kriminalisasi 28 warga, menjadi momok menakutkan bagi warga pulau”.

Tolak Paslon Bupati/Wakil Bupati Konkep yang didukung elit politik dan pebisnis tambang, termasuk yang mendorong kembali masuknya tambang di pulau kecil Wawonii”

 



Sekretariat: Graha Krama Yudha Lantai 4 Unit B No. 43, RT.2/RW.2, Duren Tiga, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12760

✉ jatam@jatam.org

☏ (021) 7997849


Tentang Kami

→ Profil Organisasi

→ Sejarah

→ Mandat

→ Keorganisasian

→ Etika

→ Pegiat


Publikasi

→ Kertas Posisi

→ Laporan & Buku

→ Kejahatan Korporasi


Konstituen

→ JATAM Kaltim

→ JATAM Sulteng

→ JATAM Kaltara






© 2024 Jaringan Advokasi Tambang